Skema piramida adalah model bisnis yang rapuh dan tidak berkelanjutan (mudah runtuh) karena membayar member dari uang member yang masuk belakangan, bukan dari investari real atau penjualan produk (barang atau jasa) kepada publik.
Skema piramida ini berada dalam satu aliran dengan skema penipuan Ponzi. Dua-duanya sama-sama ingin menipu. Ponzi menipu dengan berkata bohong dan menjalankan skema murni tanpa bisnis yang mendukungnya, sedangkan skema piramida menipu dengan membuat nama-nama palsu atau persekongkolan mendapat uang tanpa mengeluarkan uang.
Di sini, tidak ada kompetisi yang fair, yang ada adalah yang masuk duluan mengorbankan yang masuk belakangan. Hanya saja, di skema piramida, ada produk yang dijual. Tetapi, kalaupun ada produk yang dijual itu hanya merupakan kedok/kamuflase untuk menyamarkan Skema Piramida tersebut. Ciri-cirinya, harga produk dari sistem berskema piramida ini jauh LEBIH MAHAL dari harga pasaran.
Di dalam artikel yang lain, saya sudah menjelaskan bahwa TVI Express bukanlah skema Ponzi. Dan, dalam artikel ini, saya ingin memperlihatkan bahwa TVI Express bukanlah skema piramida. Karena, di TVI Express ada kompetisi yang fair, artinya member yang belakangan gabung bisa membalap member yang duluan gabung. Kemudian, produk voucher diskon TVI Express adalah produk yang nyata. Ada 95000 jaringan hotel/resort di seluruh dunia yang siap menjadi tujuan perjalanan kita. Mengenai produk, bisa dibaca lebih lanjut di sini: Produk Voucher. Tidak mungkin ribuan hotel itu berbohong dan maya belaka. Kita bisa membooking hotel secara online.
Ada beberapa orang yang mengeluh, karena merasa ditipu bahwa vouchernya itu tidak nyata. Setelah diusut, si memberlah yang melakukan kesalahan, karena: 1) Langsung datang ke hotel tanpa proses pembookingan. 2) Mengira bahwa ia boleh menginap di beberapa hotel berbeda. 3) tidak tahu bahwa yang gratis itu adalah sewa kamar, sehingga ia terkejut kalau harus tetap bayar pajak dan service charge.
Apakah voucher diskon TVI Express itu mahal atau murah? Nah, di sini kita berhitung sederhana. Kalau harga menginap di hotel bintang 5 adalah 1juta per malam, maka kita hanya membayar sekitar 200ribu-an saja. Artinya, sekitar 80% kita mendapat diskon. Kalau kita menginap 4hari/3malam, sekurang-kurangnya kita mendapat diskon 3X800ribu = 2,4 juta.
Jangan lupa, kita bergabung membayar 2,6 juta itu mendapatkan voucher diskon dan virtual office online berupa website ecommerce. Berapa rupiah kita ingin menghargai virtual office website ini? Rata-rata, harga sebuah web ecommerce itu adalah 1-5 juta rupiah. Di sini, harga web ecommerce yang paling murah adalah 790ribu. Khusus bisnis travel, website JTravel harganya 3,5 juta tanpa database hotel/resort yang tersedia. Kalau dengan database, apalagi berjumlah hingga puluhan ribu hotel/resort yang tersedia, harganya bisa di atas 10 juta rupiah.
Jadi, di TVI Express, dengan mengeluarkan modal 2,6 juta, kita mendapatkan produk yang bernilai 12,4 juta (2,4jt+ 10 jt). Itu kita belum menghitung potensi penghasilan yang bisa kita raih dari peluang bisnis TVI Express ini ($10000 berkali-kali). Wow.. fantastic.
Dengan penjelasan dan hitungan sederhana di atas, jelas, bahwa produk TVI itu nyata dan harga produk TVI Express lebih murah dari harga pasaran, dan jauh lebih murah dibanding standard harga produk-produk MLM. Jadi, jelas bahwa TVI Express itu bukanlah skema penipuan piramida.
0 komentar:
Posting Komentar