Di dalam artikel terdahulu, saya sudah menjelaskan bahwa TVI Express itu bukan MLM. MLM itu sendiri adalah salah satu bentuk dari network marketing. Banyak orang menyebut, MLM itu adalah waralaba pribadi, karena di MLM, Anda membeli sistem bisnis dan menjadi bagian daripadanya. Perusahaan MLM akan mengembangkan produk dan managemennya, sedangkan pelaku MLM mengembangkan distribusi produknya dengan cara mengembangkan jaringan orangnya. Biaya membeli sistem waralaba pribadi ini (daftar ikut MLM) berkisar antara ratusan ribu hingga beberapa juta rupiah.
Sedangkan di Franchise, atau waralaba perusahaan, Anda juga membeli sistem bisnis dan mengendalikan semua unsur-unsur bisnis di dalamnya. Supaya bisa mengendalikan semua unsur-unsur bisnis, Anda akan ditraining dan disupport oleh si penjual waralaba, baik dari sisi managemen, marketing maupun pengembangan sumber daya orangnya. Biaya membeli waralaba perusahaan ini berkisar antara puluhan juta hingga miliaran rupiah.
Waralaba perusahaan, menurut saya, adalah jenis lain dari network marketing, minimal dari sisi si penjual waralaba. Di wilayah Bekasi tempat saya tinggal, Anda akan mudah menemui waralaba mini market (retail) seperti Indomaret dan AlfaMart. Atau waralaba dibidang pendidikan, seperti Kumon dan LP3I. Kalau di bidang travel, kita mengenal KIA Tours and Travel. Ini adalah jaringan bisnis yang dikembangkan oleh si penjual waralaba.
Nah, TVI Express itu bukan MLM dan juga bukan Waralaba seperti diuraikan di atas. Tetapi, sistem bisnis TVI Express juga termasuk network marketing, yang menjual global travel membership secara direct selling. Setiap member akan dapan kupon diskon hotel. Jadi, TVI Express bergerak di bidang jasa travel.
Karena terintegrasi dengan internet, lebih tepat, kalau TVI Express disebut sebagai Internet Network Marketing yang menjual jasa travel secara ONLINE dengan sistem kemembershipan. Anda bisa menjalankan bisnis TVI Express secara online penuh. Dari pendaftaran, pengisian uang, pencairan uang, membeli eVoucher, dan pembookingan hotel, semua bisa dilakukan secara online. Dengan join di TVI Express, Anda akan mempunyai Virtual Office yang didalamnya Anda akan memiliki virtual bank untuk bertransaksi membeli dan menjual voucher.
Sebagaimana waralaba jaringan retail AlfaMart tidak terdaftar pada APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia), demikian juga, TVI Express tidak perlu terdaftar pada APLI, sekalipun TVI Express itu network marketing. Jadi, di sini, jangan kita menyempitkan pemahaman “network marketing” itu dalam kategori yang dipakai APLI. Apakah sampai saat ini ada anggota APLI yang menjual JASA (travel) secara ONLINE? Tidak ada bukan?
TVI Express tidak memerlukan SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) ala APLI atau STPUW (Surat Tanda Pendaftaran Usaha Waralaba). TVI Express hanya memerlukan SIUP biasa saja, yang menjual jasa travel. Kecuali, suatu kelak nanti, kalau departemen perdagangan membuat sebuah kategori baru, yaitu penjualan (jasa) langsung ONLINE, maka TVI Express perlu membuat SIUPLO (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung Online). Demikianlah, karena PRODUK JASA Travel dan SISTEM ONLINE TVI Express yang unik, TVI Express untuk saat ini hanya memerlukan SIUP biasa saja untuk legalitasnya.
Sering orang-orang anti TVI Express ngotot kalau ijin usaha di atas ilegal. Tetapi, coba Anda renungkan sejenak, bukankah usaha yang ilegal itu dijalankannya secara sembunyi-sembunyi diumpet-umpetin? Kalau TVI Express jelas blak-blak-an dalam menjalankan bisnisnya. Traning atau pertemuan di adakan di tempat umum. Ribuan orang menghadiri pertemuan tersebut. Demikian juga dengan kegiatan roadshownya dengan puluhan mobil yang ditonton banyak orang dan dikawal banyak polisi. Bukannya menghindar dari polisi, justru TVI Express nyamperin polisi bahkan memprospek ibu Kapolda Jawa Tengah, yang sekarang sudah mendapatkan $10000.
0 komentar:
Posting Komentar